... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Cangkir Saya Meluap

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Mazmur 23:5,6 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Listen to the radio broadcast of

Cangkir Saya Meluap


Download audio file

Beberapa orang pesimis alami. Mereka biasanya adalah orang-orang yang mendetail yang dapat melihat semua yang salah. Yang lainnya adalah optimis alami – para pemimpi, para perencana. Tapi ada jenis orang ketiga.

Anda pasti pernah mendengar dikatakan bahwa Anda adalah orang yang cangkir-setengah-kosong atau cangkir-setengah penuh. Itu biasanya jalannya. Saya secara alami tipe pria setengah cangkir. Saya melihat peluang, potensi dalam situasi, bahkan ketika itu tidak ideal. Dan untuk menyeimbangkannya, saya mengelilingi diri saya dengan beberapa orang yang setengah cangkir, untuk menjaga kaki saya tetap kokoh di tanah.

Jadi siapa orang-orang ini yang benar-benar memecahkan cetakan, jenis ketiga. Saya menyebut mereka, orang-orang ‘cup-runneth-over’.

Mazmur 23:5,6 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Mazmur Daud lainnya, pria yang memiliki lebih banyak musuh daripada yang bisa Anda tusuk. Dia belajar bahwa tidak peduli seberapa buruk keadaannya, bahwa Tuhan ada di tempat itu bersamanya. Lihatlah gambar gila yang dia lukis:

Anda menyiapkan meja di depan saya di hadapan musuh saya.

Tentara musuh berkerumun di atas bukit, tetapi Tuhan telah menyiapkan meja, pesta di hadapannya. David tidak melihat cangkir itu setengah penuh atau setengah kosong. Cangkirnya habis. Mengapa? Karena dia tahu bahwa Tuhan ada di tempat itu bersamanya.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku, dan aku akan diam di rumah TUHAN selama-lamanya.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu … hari ini.