... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Jangan Menjadi Orang Ini!

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Matius 23:23,24 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.

Listen to the radio broadcast of

Jangan Menjadi Orang Ini!


Download audio file

Ada saat-saat di mana kita benar-benar yakin bahwa kita benar. Sangat! Dan semua orang di luar sana, mereka salah. Namun secara paradoks, dalam bersikeras menjadi benar, kita bisa berakhir menjadi sangat salah.

Baru-baru ini saya melihat gambar tangga lebar yang mengarah ke pintu depan dua tempat tinggal terpisah yang disatukan sebagai dupleks. Itu jelas musim dingin dan salju turun.

Pemilik di sebelah kiri telah mengikis salju dari tangga di sisinya, dengan cermat berhenti di garis imajiner yang turun dari batas antara dua rumah. Dan garis itu, jelas di satu sisi, salju di sisi lain, lurus.

Jadi izinkan saya bertanya kepada Anda, apakah dia benar dalam apa yang dia lakukan? Atau dengan menjadi benar, apakah dia sebenarnya salah? Caption di bawah foto itu berbunyi, “Jangan jadi orang ini.” Saya sangat setuju.

Matius 23:23,24 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.

Terkadang dalam menjadi 100% benar, kita bisa menjadi 100% salah. Bagaimana? Dengan bersikeras pada aturan dan lupa untuk berlaku adil, lupa untuk menunjukkan belas kasihan, lupa bagaimana untuk setia.

Jangan menjadi orang itu!

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.