Tepat pada saat ini, banyak dari mereka yang percaya kepada Yesus merasakan apa yang saya sebut, “tekanan besar”. Rasanya seperti kekuatan militan dalam masyarakat yang menentang Injil telah dimobilisasi tidak seperti sebelumnya.

Apakah kamu juga pernah merasakannya? Dan sejujurnya, ketika kita melihat pemerintah memberlakukan undang-undang untuk membatasi kebebasan beragama, seperti yang kita lihat kekuatan militan jahat menjadi lebih vokal, lebih agresif dalam “mengganggu”, menutup suara Kristen … rasanya seolah-olah mereka menang.

Ada hal yang muncul dalam diri kita yang berlangsung seperti ini: Seharusnya tidak seperti ini! Jika Tuhan adalah Raja di atas segala raja, mengapa Dia tidak melakukan sesuatu tentang ini? Mengapa saya merasa begitu teraniaya karena iman saya?

Tergantung di mana Anda tinggal, mungkin tidak ada yang baru dalam semua ini. Atau, jika seperti saya, Anda tinggal di tempat yang secara historis didorong dan menerima suara Kristen, mungkin gelombang penganiayaan yang meningkat ini datang sebagai kejutan … karenanya, perasaan “tekanan besar”.

Tapi itu seharusnya tidak mengejutkan sama sekali. Seperti yang ditulis Paulus kepada Timotius dua ribu tahun yang lalu:

2 Timotius 3:12,13 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

Apakah Anda memilih itu? “Semua orang” tidak terkecuali. Jika Anda mengabdi kepada Kristus, Anda akan dianiaya. Dan sedikit tentang hal-hal yang menjadi lebih buruk dan lebih buruk? Tentu terasa seperti itu bukan.

Tapi, inilah kabar baiknya. Orang-orang jahat itu, mereka bercanda. Ingat, Raja Anda masih di singgasana-Nya.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… Untukmu…. hari ini.