... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Bagikan!

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yeremia 20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.

Tampaknya saat ini begitu sulit untuk berbicara dengan orang lain tentang kasih Allah melalui Yesus Kristus, sehingga banyak umat-Nya yang menyerah begitu saja. Namun, ada sesuatu di dalam diri kita yang, yah, Anda tahu…

Apakah Anda pernah bergumul akhir-akhir ini untuk membagikan kabar baik tentang Yesus kepada mereka yang belum percaya? Apakah Anda mungkin menjadi sedikit takut, karena sudah sering ditegur sebelumnya?

Kenyataannya adalah bahwa banyak umat Allah yang menutup diri. Maka Kabar Baik tentang Yesus telah dibungkam; Injil pengampunan dan pertobatan tidak tersampaikan. 

Sekarang, saya tidak berbicara tentang menjadi seorang pengkhotbah di sini. Tidak semua orang terpanggil untuk itu. Saya juga tidak berbicara tentang menjejalkan agama ke dalam tenggorokan orang, seperti yang dilakukan oleh beberapa penghina Alkitab. Tidak, saya mengacu pada penceritaan kisah Yesus yang sederhana, alami, penuh kasih, dan lembut – baik melalui perkataan maupun perbuatan. 

Nabi Yeremia dalam Perjanjian Lama juga mengalami masalah yang sama ketika ia menulis:

Yeremia 20:9 Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.

Biarlah Firman Kristus menjadi seperti api yang menyala-nyala di dalam diri Anda, jauh di dalam hati Anda, jauh di dalam tulang-tulang Anda. Dan doa saya untuk Anda adalah agar Anda tidak lelah untuk menahannya. Bahwa di tempat Anda sendiri, dengan cara Anda sendiri, dengan karunia-karunia Anda sendiri – dengan satu atau lain cara – Anda akan membagikannya.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.