Saya bertanya-tanya, saat Anda melihat kembali kehidupan Anda, siapa yang paling menonjol di hati Anda, karena telah membantu Anda melewati masa-masa sulit; karena telah melangkah masuk ketika tidak ada orang lain yang melakukannya? Siapa itu, dalam hidupmu?

Saya memiliki beberapa orang seperti itu dalam hidup saya; orang-orang yang memberi dari diri mereka sendiri dan dari apa yang mereka miliki, ketika saya membutuhkan. Dan itu tidak akan mengejutkan Anda ketika saya memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan pernah melupakan apa yang mereka lakukan untuk saya.

Tetapi bantuan sejati ini, baik itu dari teman atau dari orang asing, menjadi semakin jarang saat kita semakin tenggelam dalam diri kita sendiri.

Kapan terakhir kali Anda melangkah ke dalam kehidupan seseorang dan memberi dengan pengorbanan, dengan cara yang benar-benar merugikan Anda, pada saat mereka membutuhkan?

Amsal 11:24-26 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.

Lawan dari kedermawanan adalah keserakahan. Dan di sana dalam beberapa ayat itu, Salomo (yang menulisnya) menangkap semuanya secara singkat. Dunia membenci orang yang serakah. Begitu juga dengan Tuhan. Dunia mencintai orang yang murah hati. Begitu juga dengan Tuhan.

Jika saya bertanya kepada seseorang yang dekat dengan Anda, apakah mereka akan menggambarkan Anda sebagai orang yang serakah atau murah hati? Siapa dalam hidup Anda, saat ini, di mana Anda memiliki kesempatan untuk masuk, memberi, membantu, menyelamatkan?

Berikan dengan bebas, dan Anda akan mendapat untung. Membantu orang lain, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak untuk diri sendiri.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.