... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Domba Panggang

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Keluaran 14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.

Listen to the radio broadcast of

Domba Panggang


Download audio file

Jadi di sinilah kita berada di minggu Paskah, mengarahkan pikiran kita kembali ke Festival Paskah ketika Yesus dikhianati dan disalibkan. Dan Paskah, dulu dan masih hari ini, dirayakan dengan makan. Domba panggang.

Sebagian besar negara memiliki hari yang disisihkan untuk memperingati jatuhnya perang di masa lalu dan perayaan itu selalu melibatkan simbolisme yang kaya. Hal yang sama berlaku dengan Paskah, datang seperti halnya selama Perayaan Paskah orang Yahudi, karena saat itulah Yesus disalibkan.

Salah satu nama yang diberikan kepada Yesus dalam Kitab Suci, adalah “Anak Domba Allah”. Gagasan tentang domba kurban kembali ke malam, kira-kira satu setengah milenium sebelumnya, ketika Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan di Mesir melalui sepuluh tulah terakhir.

Untuk meyakinkan Firaun agar membiarkan umat-Nya pergi, Dia mengutus malaikat maut melintasi negeri itu untuk membunuh setiap anak sulung dan binatang di negeri itu, kecuali di rumah-rumah orang Israel yang diperintahkan untuk mengambil seekor anak domba tanpa cacat, menyembelihnya dan cat sebagian darahnya pada kusen pintu rumah mereka sehingga malaikat maut akan melewati mereka dan tidak membunuh anak sulung mereka. Memang itulah yang terjadi, dan itulah yang diingat oleh Festival Paskah.

Keluaran 14:27  Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.

Dan itulah mengapa Yesus disebut Anak Domba Allah, karena ketika kita percaya kepada-Nya, di dalam darah yang Dia curahkan di kayu Salib bagi kita, kematian melewati kita. Siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, tetapi memiliki hidup yang kekal.

Yesus, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Demikian Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.