Ada dua bentuk kritik yang sama dan berlawanan yang akan Anda hadapi dalam hidup – konstruktif dan destruktif. Kritik yang membangun Anda, dan kritik yang menjatuhkan Anda. Dan ada dunia perbedaan di antara keduanya.

Hari ini kita akan berbicara tentang kritik destruktif. Jenis yang berusaha meruntuhkan Anda. Pada sekitar tahun 587 SM, orang Babilonia (sebagai alat penghakiman Allah terhadap umat-Nya karena penyembahan berhala mereka) menghancurkan Yerusalem dan menawan orang Israel sebagai budak selama tujuh puluh tahun. Ketika Tuhan akhirnya membebaskan mereka dan mengembalikan mereka ke Tanah Perjanjian, tugas pertama mereka adalah membangun kembali tembok pertahanan di sekitar Yerusalem.

Itu adalah proyek besar yang dipimpin oleh Nehemia. Tetapi mereka mendapat banyak kritik dari musuh-musuh mereka:

Nehemia 4:1,2 Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: “Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?”

Saya yakin ketika Anda mulai berbuat baik, Anda juga menghadapi kritik semacam itu. Menariknya, kritik datang dari orang-orang yang duduk diam, tidak melakukan apa-apa. Seperti yang pernah dikatakan aktor Denzel Washington:

Anda tidak akan pernah dikritik oleh seseorang yang melakukan lebih dari Anda. Anda akan selalu dikritik oleh seseorang yang melakukan lebih sedikit.

Jangan biarkan kritik yang merusak menghentikan Anda dari melakukan pekerjaan Tuhan.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu … hari ini.