Ada saat-saat dalam hidup saya, dan tidak diragukan lagi anda juga, ketika Tuhan mendorong kita ke satu arah untuk melakukan perintah-Nya, tetapi kita merasa jauh lebih nyaman untuk menuju ke arah yang berlawanan, untuk melakukan kehendak kita.

Ketika seseorang ingin kita melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan pada saat itu, sangat mudah bagi kita untuk membuat alasan.

Sekarang bukan waktu yang tepat. Aku hanya perlu menyelesaikan hal lain di sini. Situasinya tidak tepat. Alasan, alasan. Itu adalah taktik sempurna kita untuk menghindari apa yang Tuhan perintahkan untuk kita lakukan, di sini dan sekarang. Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya:

Yohanes 4:35-38 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

Dengan kata lain, berhenti membuat alasan. Waktunya sudah tepat. Sekarang adalah waktunya. Ladang sudah dibajak, benih sudah ditanam, dan tanaman siap. Dan untuk membuktikan maksudnya, Dia mengatakan ini kepada mereka seperti Dia baru saja selesai melayani wanita Samaria di sumur ketika Dia lelah, haus dan lapar, dan di tengah keadaan budaya (dia adalah seorang wanita dan orang Samaria!) yang jauh dari sikap baik.

#Catatan untuk diri: Berhenti memiliki alasan. Waktunya untuk mengikut Yesus sekarang!

Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu…hari ini.