Di zaman sekarang ini, “kebenaran alkitabiah” sudah sangat ketinggalan zaman. Hal-hal yang diyakini sebagian orang Kristen sangat tidak sesuai dengan realitas modern kita, sehingga hal termudah di dunia untuk dilakukan adalah mengikuti arus.

Keinginan kita akan kepastian dan keamanan adalah hal yang sangat wajar. Itu berasal dari naluri manusia yang paling mendasar, bertahan hidup. Hei, bahkan seekor lalat pun memiliki naluri itu. Tetapi bagi kita manusia, mungkin ada beberapa konsekuensi yang tidak terduga.

Pakar kesehatan mental Mitch Wallis baru-baru ini dikutip mengatakan bahwa, “otak manusia lebih tertarik pada apa yang pasti dan aman daripada pada apa yang benar.” Itu sebabnya pada umumnya, kami lebih suka kabar baik daripada kabar buruk. Saat senang di atas sedih. Orang yang dapat diprediksi daripada yang tidak dapat diprediksi. Anda mendapatkan gambarnya, bukan?

Jadi apa bahayanya? Nah, hal-hal yang kita anggap pasti dan aman tidak selalu seperti yang terlihat. Hal-hal yang orang-orang katakan kepada kita, hal-hal yang kita sukai, tidak selalu benar.

Yeremia 5:30,31 Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini: Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Dunia memanggil kita ke kehidupan yang begitu menggoda, yang dimaksudkan untuk aman dan terjamin. Bahkan bagian-bagian gereja tidak lagi bersedia membantu umat Tuhan membedakan antara yang benar dan yang salah.

Tetapi hanya karena seseorang memberi tahu Anda hal-hal yang ingin Anda dengar, tidak berarti itu benar. Dan mengabaikan kebenaran berakhir dengan konsekuensi serius.

Apa yang akan mereka lakukan ketika hukuman mereka datang?

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.