Nah, itu saja. Natal selesai dan dibersihkan, selama satu tahun lagi. Tapi saat Anda pulih dari semua kehebohan, makanan dan minuman, ada sesuatu yang ingin saya bagikan dengan Anda.

Perayaan, hari libur nasional, musim … mereka masing-masing datang dan pergi. Ada semacam siklus kehidupan yang tak terhindarkan. Salah satu yang sudah biasa kita lakukan, sehingga kita bahkan tidak terlalu memikirkannya.

Tapi berapa banyak lagi Natal yang tersisa di bumi ini? Hanya Tuhan yang tahu. Lalu apa? Berapa banyak Natal yang tersisa dalam kekekalan? Jawabannya, agak banyak. Bahkan jumlahnya tidak terbatas karena keabadian Anda tidak akan pernah berakhir, di mana pun Anda menghabiskannya.

Natal bukan hanya tentang perayaan keluarga, hadiah, dan semua itu. Itu tentang keabadian, milikmu dan milikku.

Mazmur 90:1-2 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.

Menjadi “seorang Kristen” bukan hanya centang kotak lalu ke Sorga.

Ini tentang menjadikan Tuhan rumah Anda selamanya, mulai dari sini dan sekarang. Mulailah dengan menjalani hidup Anda untuk Dia. Ya, Natal bisa menjadi perayaan yang luar biasa. Tapi itu tidak berakhir di sana. Ini hanya permulaan.

Yesus datang untuk menyelamatkan Anda dari dosa Anda. Dia datang untuk memberi Anda kehidupan baru, kaya, berlimpah, tidak peduli penderitaan apa pun yang mungkin harus Anda tanggung. Dan Dia datang untuk memberi Anda hidup yang kekal.

Jadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupmu. Jadikan Dia rumahmu untuk selama-lamanya.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.