Banyak orang berjuang dengan “Senin”. Perasaan berat, firasat, yang tampaknya turun pada Anda di awal minggu, dan itu bukan cara yang baik untuk memulai minggu.

Mungkin Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, atau mungkin Anda sudah pensiun dan prospek minggu depan yang lambat, bukanlah sesuatu yang Anda sukai. Bagi saya, saya menyukai apa yang saya lakukan, tapi seringkali saya harus menghadapi kenyataan bahwa saya memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan setiap minggu.

Itu sebabnya saya mendisiplinkan diri saya untuk membuat beberapa keteraturan dari kekacauan, untuk memegang agenda saya dengan merencanakan minggu saya. Dan itu, ternyata, adalah hal yang sangat alkitabiah untuk dilakukan.

Amsal 24:27 Selesaikanlah pekerjaanmu di luar,

siapkanlah itu di ladang;

baru kemudian dirikanlah rumahmu.

Itu saran yang bagus, bukan? Selesaikan, rencanakan urutannya, lakukan hal-hal dalam urutan yang benar. Bagaimanapun juga, Tuhan adalah Tuhan yang mengatur – kita akan mengobrol lebih banyak tentang itu besok. Sekarang cara saya melakukan itu, adalah setiap Senin pagi, saya menghabiskan sekitar satu jam untuk merencanakan minggu saya.

Hal-hal apa yang saya rencanakan minggu lalu dan hal yang tidak selesai? Apa hal mendesak untuk minggu ini? Apa hal-hal yang benar-benar penting? Jadi, saya mencatat mereka di buku harian saya, sebenarnya mengalokasikan waktu untuk mereka. Dan jika saya mencapai akhir minggu setelah melakukan sekitar dua pertiga dari mereka, saya sangat senang – karena hal-hal selalu terjadi yang tidak dapat Anda prediksi.

Meluangkan waktu untuk merencanakan minggu Anda, meringankan beban dan lebih sering daripada tidak, memberi Anda harapan dan kedamaian. 

Selesaikanlah pekerjaanmu di luar,

siapkanlah itu di ladang;

baru kemudian dirikanlah rumahmu.

Ini adalah hal yang sangat saleh untuk dilakukan. 

Itu adalah Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.